CONTROL
POINTS
Definisi Control Point
Control Points (CP) adalah tahapan dalam rantai pasokan
yang telah diidentifikasi risikonya.
Control Point (CP) adalah suatu langkah
yang telah diidentifikasi risiko atas ketidak sesuaian dengan sasaran mutu akan
sebuah proses.
Mengukur kendali Control point
Control Points harus dilaksanakan di bawah kendali
melalui berbagai pengukuran kendali yang berbeda : batas kritis, tindakan
Pencegahan dan Koreksi.
Batas kritis
Suatu batas kritis adalah saat dari
bahaya yang mengambil proporsi yang tidak dapat diterima ke dalam proses,
seperti yang lain lagi Hal ini diperlukan dalam membangun dan memvalidasi batas
untuk masing-masing titik kontrol serta untuk menentukan sejak kapan atau di
mana risiko harus dikendalikan.
Batas yang berbeda dapat dibuat pada
setiap langkah proses, misalnya batas temperatur, waktu, tingkat kelembaban,
PH, serta aspek rasa atau visual dan konsistensi.
Disarankan mengenai batas kritis ditulis
dalam daftar penilaian risiko, seperti yang dikembangkan dalam.
Tindakan Pencegahan
Tindakan pencegahan harus dirancang untuk
mencegah atau menghilangkan risiko atau mengurangi risiko ke tingkat yang dapat
diterima.
Disarankan bahwa Tindakan Pencegahan
ditulis ke dalam daftar penilaian Risiko, seperti yang dikembangkan sebelumnya.
Tindakan pencegahan didokumentasikan secara lebih terperinci dalam bentuk
instruksi kerja bagi staf yang bertanggung jawab untuk menjaga agar risijo
tetap berada di bawah kendali.
Koreksi
Sebuah koreksi adalah suatu tindakan untuk
menghilangkan ketidaksesuaian yang terdeteksi. Sebuah koreksi dapat berupa
misalnya pengerjaan ulang atau pemeringkatan ulan (re-grade), re-dry atau
bahkan menghancurkan produk.
Dalam kasus sertifikasi organik, banyak
koreksi dijelaskan dalam ICS, misalnya, mengambil produk yang tidak sesuai di
luar dari rantai non organik , dalam kasus keraguan - raguan mengenai
integritas produsen atau kontaminasi.
Tanggung jawab dan instruksi kerja
Saatnya
sekarang untuk mengidentifikasi staf yang bertanggung jawab atas
langkah-langkah mengukur pengendalian dan pemantauan. Catatlah nama atau
inisial anggota staf dalam daftar analisis risiko. Untuk kelangsungan
organisasi dan untuk melindungi bahwa para anggota staf melaksanakan tugas
berbeda atau yang sama dengan cara yang ditentukan, sehingga disarankan bahwa
kegiatan yang mengukur pengendalian dan monitoring (lihat bab 0),
didokumentasikan dalam bentuk instruksi kerja. Catatan : Meskipun sering
digunakan, terminologi “safeguarding” tidak ditemukan dalam ISO 9001:2008 atau
HACCP atau ISO 22000. ISO 22000 tidak berbicara mengenai CP, tetapi menggunakan
terminologi Operational Prerequisite Program (Operational PRP), lihat
definisi. Sebagaimana terminologi di atas tidak bisa secara spesifik
dihubungkan dengan langkah-langkah individu, dan sebagaimana HACCP dan ISO22000
berkonsentrasi hanya pada keamanan pangan, penulis dari panduan ini berpikir
bahwa ini merupakan yang terbaik untuk bekerja dengan terminologi CP dalam
konjungsi dengan Rencana Manajemen Mutu. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar